Laman

Selamat Datang di Blog "G7 Comp." Komentar,Saran dan Kritik Anda sangat bermanfaat demi kemajuan Blog ini.

Kamis, 27 Juni 2013

Pencairan TPP Triwulan II di Tunda / di Undur

SUMBER : http://4lh4kim.wordpress.com
Sehubungan dengan adanya surat dari Kemendikbud Nomor : 741/B5.1/LL/2013 ; 6206/C5.1/LL/2013 dan 4298/D5.1/LL/2013
Perihal : Tindaklanjut atas usulan Revisi PMK (Peraturan Menteri Keuangan)  Nomor 41/PMK.07/2013.
Bahwa pada point 3 dijelaskan untuk pencairan TPP Triwulan II mengalami PENUNDAAN.
informasi yang kami terima diusahakan oleh Kementrian Keuangan Dana turun sebelum Triwulan III.

Info lebih lengkap : KLIK DISINI

Rabu, 19 Juni 2013

Aktivasi PTK dan Akun Padamu Negeri

Untuk informasi dan panduan aktivasi Akun PADAMU NEGERI sesuai dengan info terbaru dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik bisa diakses dibawah ini :

Aktivasi Akun PADAMU NEGERI : KLIK DISINI


Senin, 17 Juni 2013

Foto Biometrik bagi PNS dan Info per 17 Juni 2013

Info terbaru dari Dinas Pendidikan Kab. Gresik tentang Foto Biometrik, UKA 2013, dan PADAMU NEGERI. 
Sumber Info Lengkap Klik disini : http://arifsheva.wordpress.com

Minggu, 16 Juni 2013

Kemdikbud Alokasikan APBNP 2013 Rp. 6, 038 Triliun Untuk BSM

Jakarta--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mendapatkan tambahan anggaran pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) Tahun Anggaran 2013 Rp 6,620 triliun. Kepastian tambahan anggaran ini sesuai hasil pembahasan Panja Belanja Pemerintah Pusat Perubahan APBN TA 2013.
Komisi X DPR RI menyetujui perubahan anggaran dari semula pada APBN TA 2013 sebanyak Rp 73,088 triliun menjadi Rp 79,708 triliun pada Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, yang dipimpin oleh Ketua Komisi X Utut Adianto, di Jakarta, Jumat (14/06).
Alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebanyak Rp 6,038 triliun , beasiswa Bidik Misi Rp 53 miliar, dan sarana prasarana pendidikan tinggi Rp 529 miliar.
Pada raker juga disepakati pemanfaatan sisa anggaran kurikuum 2013 sebagian dialokasikan untuk menejemen (safeguarding) BSM pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah sebesar Rp 60,8 miliar.
 
Sumber :  KEMDIKBUD

Selasa, 11 Juni 2013

Buku Pegangan Kurikulum 2013 Nantinya Dapat Diakses di Rumah Belajar

Jakarta --- Buku pegangan Kurikulum 2013 nantinya dapat juga diakses melalui laman Rumah Belajar dengan alamat http://belajar.kemdikbud.go.id. "Naskah buku pegangan sudah siap, setelah nanti diserahkan ke percetakan, akan dipublikasikan juga di Rumah Belajar," ujar Kepala Unit Implementasi Kurikulum Pusat, Kemdikbud Tjipto Sumadi, di Jakarta, Senin (10/6/2013).
Dalam implementasi Kurikulum 2013 ini pemerintah akan mencetak buku dan membagikan secara gratis, sebanyak jumlah peserta didik sasaran implementasi. Buku pegangan terdiri dari buku pegangan untuk siswa dan buku pegangan guru dan naskah buku-buku tersebut telah selesai, kata Tjipto.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, untuk jenjang SD kelas 1 disiapkan sebanyak 10 buku untuk dua semester. Untuk kelas 1 ada sebanyak delapan buku tema ditambah dengan buku agama. Namun, buku yang dicetak saat ini baru untuk semester 1 sebanyak 5 buku masing-masing terdiri atas satu buku agama dan empat buku tema.
Adapun buku untuk jenjang SMP meliputi agama, PKN, bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS, seni budaya, prakarya, bahasa Inggris, serta pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. Sementara untuk jenjang SMA ada sembilan mata pelajaran yang wajib, tetapi yang dicetak baru tiga mata pelajaran yaitu sejarah, bahasa Indonesia, dan matematika.
Terkait dengan dokumen Kurikulum 2013, Tjipto mengatakan bahwa segera setelah ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dapat dipublikasikan ke masyarakat luas. "Standar Isi Jumat (7/6) kemarin sudah ditandatangani BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan -red), dokumen Kurikulum 2013 segera akan dipublikasikan setelah ditandatangani Pak Menteri," ujar dosen Universitas Negeri Jakarta tersebut.

Senin, 10 Juni 2013

Penjelasan Hak Pensiun PNS

Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan dan usulan dari para Pegawai negeri Sipil tentang pensiun dini dengan pesangon kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, bersama ini dengan hormat disampaikan :

Klik disini : Penjelasan Hak Pensiun PNS

Sumber : Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Rabu, 05 Juni 2013

Buku Teks SD Kurikulum 2013 Berlaku Sekali Pakai

Sumber : http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/
Jakarta--Buku teks pelajaran jenjang sekolah dasar (SD) Kurikulum 2013 akan berlaku untuk sekali pakai. Pada tahun berikutnya, pemerintah akan mencetak buku baru. Pencetakan buku ini akan dilakukan setiap tahun.
“Buku akan dicetak tiap tahun karena buku untuk SD tidak bisa digunakan untuk (peserta didik) berikutnya karena dicoret-coret,” kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Ramon Mohandas di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Ramon mengatakan, evaluasi peserta didik dilakukan dengan menilai portofolio. Pengukuran, kata dia, dilakukan secara otentik atas apa yang mereka lakukan dan dinilai secara kualitatif. “Semua aktivitas mereka dikumpulkan oleh guru dan bisa dilihat prosesnya dengan tugas yang diberikan,” katanya.
Ramon menyampaikan, pemerintah akan mencetak buku dan dibagikan kepada sebanyak jumlah peserta didik dan diberikan secara gratis. “Orang tua tidak akan dibebani. Dicetak gratis,” katanya.
Ramon mengatakan, untuk jenjang SD  kelas 1 disiapkan sebanyak 10 buku untuk dua semester. Dia menyebutkan, untuk kelas 1 ada sebanyak delapan buku tema ditambah dengan buku agama. Namun, kata dia, buku yang dicetak saat ini baru untuk semester 1 sebanyak 5 buku masing-masing terdiri atas satu buku agama dan empat buku tema.
“Seharusnya untuk satu tahun kelas 1 ada 8 tema dan kelas 4 ada 9 tema.  Tapi sekarang yang dikembangkan baru 4 buku pertama saja. Buku semestar kedua dikembangkan setelah ini selesai semua dan akan digunakan Januari tahun depan,” kata Ramon.
Adapun buku untuk jenjang SMP meliputi agama, PKN, bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS, seni budaya, prakarya, bahasa Inggris, serta pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. Sementara untuk jenjang SMA ada sembilan mata pelajaran yang wajib, tetapi yang dicetak baru tiga mata pelajaran yaitu sejarah, bahasa Indonesia, dan matematika.

Sabtu, 01 Juni 2013

Daftar Peserta UN SMP/MTs 2013, Sekolah, dan Provinsi dengan Rerata Nilai UN Murni Tertinggi

Sumber : http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/
Jakarta—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merilis daftar peserta didik, sekolah/madrasah, dan provinsi dengan rerata nilai Ujian Nasional (UN) SMP Tahun Pelajaran 2012/2013 murni tertinggi. Sebanyak 12 peserta ujian dari 3.667.241 total peserta ujian meraih nilai tertinggi.
Mereka adalah Stella Angelina, dari SMP Kasih Karunia, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, dengan nilai 9.90; Petra Julian Abigail, dari SMP Tarakanita 4, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta dengan nilai 9.90; Anak Agung Ayu Vira Sonia, SMP N 1 Denpasar, Kota Denpasar, Bali, dengan nilai  9.90; dan Jessica Jane, SMP Kristen 1 BPK Penabur, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta dengan nilai 9.89.
Berikutnya, Shofiya Qurrotu A'yunin, MTS N 1 Malang, Kota Malang, Jakarta Timur dengan nilai 9.85; Cahaya Carla Bangsawan, SMP N 2 Kota Bandar Lampung, Lampung dengan nilai 9.85; Kirana Widiani Lestari, SMP Negeri 85, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta dengan nilai 9.84; Setiati Nur Chasanah, SMP N 1 Magelang, Kota Magelang, Jawa Tengah, dengan nilai 9.84; dam Maratus Solichah, SMP N 1 Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan nilai 9.84;
Selanjutnya, Farrell Gerard Adeovinson Rey, SMP Masehi Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dengan nilai 9.84; Juligo Al Paraby Saragih, SMP Swasta Al-Muslimin Pandan. Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dengan nilai 9.84; dan Biani Masita Himawan, SMP N 1 Denpasar, Kota Denpasar, Bali dengan nilai 9.84.
Adapun 10 SMP/MTs dengan rerata nilai UN tertinggi adalah SMPN 1 Magelang, Jawa Tengah dengan rerata nilai 9,14, SMPN 115 Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta (9,11), Labschool Kebayoran, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta (9,08), dan SMPN 1 Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (9,06).
Berikutnya adalah SMPN 1 Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (9,05), SMPN 1 Denpasar, Kota Denpasar, Bali (9,05), SMP Kanisius, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta (9,03), SMP K 2 Penabur, Kota Jakarta Pusat (9,01), SMPN 49 Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta (8,98), dan SMPN 1 Surabaya, Jawa Timur (8,97).
Sementara 10 Provinsi dengan rerata UN murni tertinggi adalah DKI Jakarta (7,50), Sumatera Utara (7,10), Sumatera Selatan (6,75), Papua Barat (6,67), Jawa Timur (6,61), Kalimantan Tengah (6,55), Bali (6,45), Nusa Tenggara Barat (6,44), Kalimantan Selatan (6,42), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (6,39).